PROFIL ORGANISASI
Latar Belakang
Akar Alam
Indonesia merupakan sebuah organisasi yang fokus terhadap pelestarian alam dan
lingkungan hidup di negara republik Indonesia khususnya di provinsi Nanggoe
Aceh Darussalam. Organisasi ini lahir di Banda Aceh pada Mei 2010 dan memiliki
wilayah kerja di sebagian kawasan hutan dan pedalaman Aceh. Beranjak dari
kondisi lingkungan global yang semakin memprihatinkan dan banyak menimbulkan
dampak negatif terhadap hidup dan kehidupan, sejumlah pegiat lingkungan hidup
berinisiatif dan merasa tergerak untuk membentuk sebuah wadah aktifitas demi
melestarikan alam dan menjunjung tinggi hajat hidup masyarakat dalam sebuah
organisasi (lembaga) yang bernama Akar Alam Indonesia.
Nama Akar
Alam Indonesia dipilih dengan harapan agar seluruh kegiatan dalam rangka
pelestarian alam dapat terwujud dan mengakar
berkat kolaborasi organisasi baik itu dengan stake holder (pemerintah), donor (penyandang dana) dan masyarakat. Dengan
bantuan dan arahan pemerintah maupun donatur, program pelestarian alam yang
akan dijalankan dan dibina bersama tentu memiliki konsep yang berkesinambungan
(sustainability) dengan tujuan agar
dapat dinikmati langsung oleh masyarakat (beneficiaries).
Disamping itu program – program yang selaras dengan lingkungan hidup seperti
konservasi, reboisasi dan edukasi akan senantiasa menjadi ujung tombak
organisasi dalam mewujudkan visi dan misinya.
Berdasarkan
data yang dihimpun bahwa tren penurunan kualitas hidup manusia lebih dari 68 %
diakibatkan oleh faktor lingkungan hidup termasuk kesehatan dan selebihnya diakibatkan
oleh psikologis dan kebijakan yang dilahirkan oleh manusia itu sendiri. Dengan
dominannya dampak negatif di atas, Akar Alam Indonesia merasa perlu dan
memiliki kewajiban dalam berpartisipasi demi meminimalisasi dampak negatif dan menumbuhkembangkan
dampak positif dari lingkungan hidup serta menjadi inspirasi bagi pemerintah
maupun donatur dalam melestarikan alam agar kualitas hidup maupun kehidupan
akan semakin baik. Dengan demikian tepat kiranya Akar Alam Indonesia mengusung
slogan “Menjaga Alam… Melestarikan Hutan… Demi Kehidupan Insani”.
Visi
Mewujudkan pelestarian alam yang berkesinambungan demi hidup dan
kehidupan.
Misi
1. Menjadi sebuah organisasi yang terdepan dalam
menjalankan program konservasi, reboisasi dan edukasi terhadap alam dan
masyarakat.
2. Berperan aktif dalam program energi alternatif
dan terbarukan yang ramah lingkungan demi terwujudnya keseimbangan kehidupan
antara alam dan manusia.
3. Menumbuhkembangkan manfaat hutan sebagai
pemberi jasa lingkungan kepada masyarakat dalam proses penyadartahuan (awareness) dan sosialisasi secara intens
sedini mungkin.
4. Menjadi sebuah organisasi yang dapat
menginspirasi dalam melestarikan keanekaragaman hayati (biodiversity) sebagai suatu komponen kehidupan yang tidak
terpisahkan dari alam.
Komponen Kegiatan
1.
Pendidikan dan Penyadartahuan,
Melakukan program pendidikan dan penyadartahuan
yang berbasis lingkungan serta informatif dengan sasaran para siswa dan
masyarakat umum terkait akan betapa pentingnya pengetahuan lingkungan untuk kehidupan
yang lebih baik.
2.
Konservasi dan Proteksi,
Melakukan
program konservasi dan proteksi serta monitoring terhadap flora dan fauna yang
dilestarikan serta melaksanakan penghijauan secara terukur sesuai dengan perencanaan
dan peruntukan baik pada kawasan hutan maupun pemukiman.
3.
Infrastruktur dan Energi Alternatif,
Melaksanakan program infrastruktur
yang meliputi sarana dan prasarana dalam mendukung pelestarian alam terutama
bagi masyarakat pedalaman (pinggiran hutan) dengan mengedepankan arahan
pemerintah maupun donatur.
Melakukan pengembangan energi
alternatif dan terbarukan yang ramah lingkungan (low cost & green concept) kepada masyarakat umum baik sebagai prototype (pilot project) maupun penggunaan lainnya dalam mengelola kebutuhan
energi masa depan.
Sasaran dan
Target
Pada tahap awal, Akar Alam Indonesia (AAI)
dalam upaya mencapai visi dan misinya akan melaksanakan program – program kerja
di 7 (tujuh) kabupaten maupun kota diantaranya :
a.
Kota Banda Aceh
b.
Kabupaten Aceh Besar
c.
Kabupaten Pidie
d.
Kabupaten Pidie Jaya
e.
Kabupaten Bireun
f.
Kabupaten Aceh Utara
g.
Kota Lhokseumawe
Dari
ketujuh wilayah kegiatan tersebut di atas, sasaran dan target yang ingin
dicapai AAI adalah :
1. Tercapainya pelaksanaan pendidikan lingkungan
hidup terutama kepada siswa Sekolah Dasar (SD) & Sekolah Menengah Pertama
(SMP). Materi yang akan disampaikan berupa tambahan materi selaku pengenalan
terhadap aspek – aspek terapan sesuai dengan porsi telaahan siswa.
2. Tercapainya kesadaran menjaga dan melestarikan
lingkungan hidup terutama dikalangan siswa dan masyarakat umum sehingga
kepedulian akan lingkungan menjadi budaya hidup.
3. Tercapainya program konservasi dan
perlindungan flora & fauna yang berkesinambungan dengan lebih
menitikberatkan pada aktifitas pendataan kondisi kawasan hutan, kondisi
masyarakat yang hidup berdampingan dengan hutan serta program penghijauan.
4. Tercapainya program konservasi di daerah
aliran sungai (DAS) terutama di kawasan hilir (bantaran kali) yang menjadi
tumpuan hidup masyarakat umum.
Complete Story!
